DI BALIK ALASAN PILIHAN SEORANG PRAMUNIA KAMPUS
(AYAM KAMPUS)
Disusun guna memenuhi
tugas
Mata Kuliah :
Metodologi Penelitian
Dosen pengampu :

DI
SUSUN OLEH
SITI WIQOIYAH :
1340110057

SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN DAKWAH/BKI
2014
DI BALIK ALASAN PILIHAN SEORANG PRAMUNIA KAMPUS
(AYAM KAMPUS)
A.
Latar
belakang
Seorang manusia pasti mempunyai sebuah alasan untuk pilihan yang
dia pilih. Walaupun terkadang sebuah pilihan itu, sangatlah tidak baik jika
dilakukan. Tapi alasanlah yang tidak bisa menyalahkan atas pilihannya. Begitupun
bagi seorang mahasiswi yang mempunyai pilihan untuk bekerja sebagai pramunia.
Ada alasan-alasan yang menjadikan dia harus bekerja menjadi seorang pramunia.
Bahwa tidak dipungkiri bahwa di kampus banyak pramunia (ayam kampus). Karena
tuntutan gaya hidup dan makin berkembangnya teknologi yang makin maju. Atau
mungkin tuntutan-tuntutan yang lain yang sangat menuntut untuk melakukan
pilihan tersebut. bennya
Menurut mahasisiwi yang saya wawancarai, yang salah satu mahasisiwi
dari perguruan tinggi di kudus ini. Kenapa dia bisa terjun dalam dunia itu.
Karena memang kebutuhan ekonomi keluarga yang sangat banyak. Dan dia juga
sebagai tulang punggung keluarganya. Bapaknya sakit struk, dan memerlukan
banyak dana untuk berobat sang bapak. Adeknya dua, masih sekolah. Dan dia
sendiri juga kuliah. Mau tidak mau memang harus memilih untuk bekerja sebagai
pramunia (ayam kampus). Walaupun pekerjaan itu tidak dari hati dia kerjakan,
tapi dia harus melakukannya. Dan sisi lain dia harus menjadi seorang mahasiswi
yang santun, smart, dan menjaga apa yang sudah melekat pada dirinya. Ini
seperti teori dramartugi .
Menurut Goffman kehidupan sosial itu dapat dibagi menjadi “wilayah
depan” (front region) dan “wilayah belakang” (back region). Wilayah depan
merujuk kepada peristiwa sosial yang menunjukan bahwa individu bergaya atau
menampilkan peran formalnya. Mereka sedang memainkan perannya di atas panggung
sandiwara di hadapan khalayak penonton. Sebaliknya wilayah belakang merujuk
kepada tempat dan peristiwa yang yang memungkinkannya mempersiapkan perannya di
wilayah depan. Wilayah depan ibarat panggung sandiwara bagian depan (front
stage) yang ditonton khalayak penonton, sedang wilayah belakang ibarat panggung
sandiwara bagian belakang (back stage) atau kamar rias tempat pemain sandiwara
bersantai, mempersiapkan diri, atau berlatih untuk memainkan perannya di
panggung depan.
Ayam kampus,atau istilah dari ayam kampus sendiri
dapat diartikan sebagai pelayan kepuasan, dimana kepuasan ini hanya dibatasi
oleh kepuasan seksual semata. Sesugguhnya, praktek prostitusi seperti ini telah
mendapat ancaman hukuman dari pemerintah tetapi tidak bisa dipungkiri praktek
ini terus berkembang bahkan seolah-olah legal di lingkungan masyarakat.
Jejaring sosial menjadi salah satu tempat untuk mempromosikan kegiatan
prostitusi ini. Ciri-ciri ayam kampus tidaklah mudah untuk dikenali dan
dideteksi, hal tersebut karena karakter mereka berbeda-beda. Mereka
berpenampilan layaknya mahasiswi kebanyakan, bersikap seolah mereka adalah
mahasiswi berpendidikan dengan tutur kata sopan dan lemah lembut. Sehingga,
secara kasat mata pramuria yang juga seorang mahasiswi sulit untuk di kenali.
Lalu bagaimana orang-orang yang ingin menggunakan jasa mereka dapat mengenali
mereka adalah ayam kampus atau tidak? Biasanya, untuk dapat mengenali ayam
kampus ataupun menggunakan jasa yang mereka tawarkan, dapat melalui komunikasi
non verbal.
Tapi untuk menjadi ayam kampus sangatlah tidak mudah, karena ini terkadang
bertolak belakang dengan apa yang ada dihati mereka. Itu adalah pilihan dari
sebuah pilihan yang sangat tidak sesuai dengan isi hatinya. Banyak alasan dari
seorang ayam kampus adalah kebutuhan ekonomi. Bahwa mereka adalah seorang
tulang punggung bagi keluarga, tapi dia juga harus kuliah. Itulah banyak alasan
paramahasisiwi untuk memilih menjadi ayam kampus.
B.
Rumusan masalah
1. Apa alasan – alasan mahasisiwi memilih untuk menjadi pramuria (ayam
kampus)?
2. Bagaimana dia memerankan menjadi seorang pramuria (ayam kampus) ?
C.
Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui apa alasan-alasan, mengapa dia memlih untuk menjadi
seorang pramunia (ayam kampus)
D.
Manfaat penelitian
Agar semua pihak atau lebih khusus kepada pegawai atau dosen agar lebih
berhati-hati kepada mahasiswinya agar tidak terjebak dalam dunia seperti itu
(portitusi).
DAFTAR PUSTAKA
http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/01/teori-dramaturgi-erving-goffman.html
0 komentar:
Posting Komentar