Bagi anda yang suka oprek gadget Android, suka root, cusrom, modif, dan lainnya, pastinya tidak pernah jauh dari yang namanya bootloop, softbrick, hardbrick, ngehang, no OS installed,
dan lainnya. Masalah yang sering terjadi bagi pemula yang sedang
mengoprek ponsel Android biasanya adalah bootloop, atau ponsel tidak mau
masuk sistem setelah restart/ reboot, cuma terhenti pada logo dalam
waktu yang lama. Kalau permasalahan anda cuma bootloop sebenarnya ini
sangat mudah, tinggal anda install ulang ROM bawaan ponsel, wipe cache,
wipe dalvik cache, reboot, biasanya masalah anda sudah selesai. Tanpa
butuh PC anda sudah bisa mengatasi masalah bootloop.
Tapi ada satu kesalahan yang menyebabkan ponsel Android tidak bisa
masuk ke sistem, dan dengan cara install ulang room pun masalah itu
tidak teratasi. Biasanya ini yang disebut dengan hardbrick, kerusakan
yang lebih parah daripada bootloop. Paling parah jika ponsel anda kena
hardbrick adalah selamanya ponsel anda tidak bisa digunakan, kecuali
anda bawa ke service center resminya.
Nah, pada ponsel Xiaomi Redmi 1S
pun, permasalahan seperti di atas bisa saja terjadi bagi anda para
pemula yang sedang mencoba coba mengoprek ponsel Xiaomi Redmi 1S. Saya
sendiri pun masih tergolong pemula dalam hal mengoprek Android, sehingga
masalah bootloop maupun hardbrick sering kali terjadi. Dan melakukan
falshing atau install ulang pun tidak bisa dihindari.
Jika ponsel Xiaomi Redmi 1S anda mengalami bootloop ataupun hardbrick
pada saat root, ganti rom kit kat, install recovery, dan lainnya, di
mana ponsel anda tidak mau masuk ke sistem setelah reboot, hanya
berhenti di logo Mi saja, maka solusi pertama dan solusi yang mudah
dilakukan adalah install ulang ROM bawaan Xiaomi Redmi 1S.
1. Sebelumnya anda install TWRP dulu bagi yang belum, bisa kok
install TWRP dalam posisi ponsel sedang bootloop. Caranya ada di sini
>> http://teknikit.com/2014/11/cara-pasang-install-recovery-twrp-di-xiaomi-redmi-1s.html
2. Download dulu ROM bawaan Global (500MB) >> http://bigota.d.miui.com/JHCMIBH45.0/miui_H2AGlobal_JHCMIBH45.0_8ae836eff3_4.3.zip
Atau bisa ke >> http://en.miui.com/download-226.html kemudian pilih ROM yang Redmi 1S-WCDMA/CDMA China untuk ukuran file ROM yang lebih kecil (300MB) tapi tidak ada pengaturan bahasa Indonesia pada ponsel nantinya. File download simpan saja di SD Card di luar folder biar gampang.
3. Masuk ke recovery mode dengan cara, dalam keadaan mati tekan tombol volume up + tombol power secara bersamaan, sampai ponsel nyala.
4. Setelah masuk ke recovery mode, pilih Wipe >> langsung saja geser ke kanan pada Swipe to Factory reset. Setelah selesai kembali lagi ke Home.
5. Pilih Install >> klik pada Storage untuk memilih file ROM yang anda download di SD Card >> geser ke kanan pada Swap to confirm Flash. Tunggu sampai proses selesai. Setelah proses flash sukses pilih Wipe cache/ dalvik. Reboot ke sistem.
Sampai di sini anda sudah berhasil install ulang ROM bawaan Xiaomi Redmi 1S.
Tapi jika permasalahan anda masih berlanjut dan ponsel tetap tidak
mau masuk ke sistem, terhenti hanya di logo Mi saja, maka solusi
terakhir adalah flashing ponsel anda atau install ulang sistem. Untuk
melakukan flashing ponsel Xiaomi Redmi 1S ini, anda memerlukan PC/
komputer. Nah, pengalaman saya kemarin berhasil flashing atau install
ulang Xiaomi Redmi 1S. Flashing ini saya lakukan dikarenakan kesalahan
saya hingga ponsel menjadi ngehank, lebih parah dari sekedar bootloop
atau banyak yang menyebutnya ponsel hardbrick.
Jadi waktu itu ketika saya mau ganti ROM Android Kit Kat untuk Xiaomi
Redmi 1S ini, terjadi kesalahan waktu proses Wipe. Biasanya proses Wipe
yang dilakukan adalah Wipe dalvik cache, Wipe data, dan Wipe cache.
Waktu itu coba coba saya ikutkan Wipe system. Ternyata setelah proses
Wipe ponsel tidak bisa diinstall ROM baru alias Failed, di situ muncul
peringatan “No OS Installed”. Sudah beberapa ROM coba saya install tetapi hasilnya nol besar. Masih tetap muncul peringatan No OS Installed
yang berakibat tidak bisa pasang ROM apapun. Ternyata ini yang
dinamakan hardbrick. Kalau sudah hardbrick kayak gitu, berdoa saja agar
anda bisa memperbaikinya tanpa harus pergi ke service center :D.
Tapi untuk ponsel Xiaomi Redmi 1S yang mengalami hardbrick ini, ada
tutorial flashing ulang ponsel yang bisa anda lakukan sendiri. Tutorial
lengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Download peralatan flashing berikut
– Download MiFlash >> http://bigota.d.miui.com/tools/MiPhone2.11.6.exe
– Download Fastboot ROM >> http://bigota.d.miui.com/JHCCNBH45.0/armani_images_JHCCNBH45.0_4.3_cn_e7e373f319.tgz
2. Install MiFlash pada komputer anda. Bagi pengguna Windows 7 atau Windows 8, jika muncul peringatan seperti gambar berikut, pilih saja Install this driver software anyway.
3. Ekstrak file armani_images_JHCCNBH45.0_4.3.tgz yang telah anda download tadi. Isi file itu adalah seperti pada gambar berikut.
4. Dalam keadaan ponsel mati, masuk ke mode Fastboot, dengan cara tekan tombol volume bawah + tombol power
secara bersamaan, tunggu sampai ponsel nyala. Tandanya ponsel Xiaomi
Redmi 1S sudah masuk ke mode fastboot adalah tampilannya seperti gambar.
Setelah itu hubungkan ponsel ke PC/ komputer.
5. Jalankan MiFlash yang sudah anda install dengan cara klik kanan >> Run as administrator
6. Setelah MiFlash terbuka, klik pada Browse untuk mencari folder armani_images_JHCCNBH45.0_4.3 yang sudah anda ekstrak tadi. Pilih pada folder images kemudian klik OK.
7. Klik Refresh untuk mendeteksi ponsel yang terhubung. Maka akan muncul kode pada kolom Device.
8. Setelah ponsel terdeteksi lanjutkan dengan mengklik Flash, maka ponsel flashing Xiaomi Redmi 1S akan berjalan, tunggu sampai proses selesai, biasanya agak lama.
9. Jika proses flashing selesai dan sukses maka ponsel Xiaomi Redmi
1S anda akan otomatis melakukan restart. Tunggu sampai ponsel menyala
lagi. Dan selamat! Ponsel Xiaomi Redmi 1S anda sudah berhasil
diselamatkan dari hardbrick ataupun bootloop.
kalau pada proses fastboot device xiaomi saya tidak terdeteksi oleh aplikasi miphone bagaimana ? padahal sudah saya refresh berkalikali
BalasHapus