Secara umum, bila penulis amati, walau bukan seperti pengamat atau dapat
dikatakan survey, namun setidaknya, bila tidak salah adalah, hanya ada
beberapa antivirus buatan lokal yang mempunyai pengikut hingga ribuan
ini. Antaranya, Ansav, Pc-media, dan Smadav.
Sedikit mengenai smadav ini, antivirus lokal ini dapat dikatakan cukup
ampuh, dalam melindungi komputer, dari masuknya virus kedalam sistem.
Dengan fitur sederhana, dan tidak begitu rumit dalam penggunaannya,serta
banyaknya virus-virus yang dapat dikenali oleh antivirus ini. Dalam
membersihkan virus, juga tidak terlalu buruk, banyak virus dapat diclean
oleh smadav, termasuk virus luar sekalipun.
Namun, ada titik lemah yang menurut penulis lumayan berbahaya dan dapat
mengancam, yaitu, antivirus ini, tidak dapat mengenali Virus lama,kuno
ataupun virus yang ada didatabasenya sekalipun, bila “icon” virus
tersebut kita ubah atau kita ganti. Misal, Ada virus kuno, yang menyebar
menggunakan kamuflase icon “Word office” , bila, iconnya diganti
menjadi Powerpoint misalkan atau “gambar burung” maka smadav tidak akan
mengenalinya lagi sebagai virus. Secara sederhana begini, bila virus itu
iconnya bergambar A dan berhasil dideteksi oleh smadav, lalu kita rubah
atau modif virus yang sama
namun kita rubah saja iconnya dengan gambar B,maka, smadav gagal mendeteksinya, sehingga virus dapat masuk dengan mulusnya kekomputer kita.
namun kita rubah saja iconnya dengan gambar B,maka, smadav gagal mendeteksinya, sehingga virus dapat masuk dengan mulusnya kekomputer kita.
Penulis, sudah memberitahukan bug ini kepada pembuatnya, namun hingga
versi 8.2 keluar, tetap belum ada perubahan pada smadav ini. Mungkinkah,
Tim Smadav, tidak membutuhkan masukan?, ataukah, menganggap ini bukan
masalah?
0 komentar:
Posting Komentar