Minggu, 29 Desember 2013

KETIKA CINTA BERTASBIH hasil revisi



KETIKA CINTA BERTASBIH
DI BALIK SOSOK ANNA
Dalam film ketika Cinta Bertasbih, sosok uang paling lembut, anggun, serta berwawasan luas adalah Oki Setiana dewi, Putri kyai disolo, sosoknya yang lembut anggun serta wawasan pengetahuannya tentang agama, membuat Oki, sapaan akrabnya mendapat amanat . / kepercayaaan beasiswa dikairo, mesir, diuniversitas Al – Azzar. Oki Setiana dewi ini sangat pandai berbahasa arab itu mendapat peran sebagai anna, yang penuh kelembutan, sopan santun ini tersirat dalam film KETIKA CINTA BERTASBIH saat beradegan dengan Kholidil Asidil Alam yang didalam film itu, berperan sebagai mas azzam, mbak anna menyapa mas azzam dengan satun, dan halus, selain itu terdapat adegan sesame ahasiswa yang dari Indonesia pada saat bertemu di suatu forum juga disapa dengan lembut, selain itu juga pada saat berbicara dengan pak leknya, juga dengan nada yang lembut sopan itulah yang membuat mbak anna disukai banyak orang lelaki yang ingin menjadikan sebagai seorang ma’mum dan ibu dari anak – anaknya. Dibalik itu kepatuhan kepada orang tuannya membuat ia hanya pasrah saat akan di khitbah oleh seorang mahasiswa lulusan kairo juga dan dia menerima khitbah dari pria itu dengan lapang dada karena bagi anna ridla Allah ridho orang tua juga.
Tetapi pernikahan yang diharapkan menjadi pernikahan satu kali seumur hidupitu pun tidak sesuai keinginan, arena diawal pernikahannya mendapat cobaan, sang suami dituduh atau divonis mendapat penyakit yag mematikan yaitu HIV / AIDS.
Dan sang suami tidak mau, istinya sangat disayang terjangkit virus seperti yang ia hadapi, dan hal itu, sehingga sebuah keputusan yang diperbolehkan Allah tetapi  dibenci Allah juga terjadi yaitu perceraian, dan abahnya tidak tahu kalau lelaki yang dipilihkan oleh beliau mendapat penyakit seperti itu, tetapi anna tetap tegar, dan sabar menerima ujian dari Allah itu. Dan kepada Ibunya tempat ia menyandarkan segala isi batinya, yang luluh lantah karena sebuah perceraian. Setelah perceraian itu selesai ia tidak kembali ke kairo, tetapi membantu abahnya dipesantren. Dan ia mengabdikan diri dipersantren untuk membimbing santriwati dipondoknya. Dan para santri sangat menyukai, mengidolakan anna karenakehalusan sikapnya, dan kecantikannya, serta kepandainnya, membuat ia dikagumi banyak santiwati, terutama dalam hal berpakaiannya selli rapid an sesuai aqidah islam dan sesuai norma agama.
Kemudian para santri banyak belajar hal tentang kesopanan, dan kecantian karena bagi para santriwati mbak anna tidak hanya cantik luarnya, atua parasnya, tetapi dalamnya juga cantik hatinya dan budi pekertinya serta kecerdasannya dalam mengolah kata bahasa arab kebahasa Indonesia. Berkat jalan itulah akhirnya ia bertemu Abdullah kawannya dikairo dulu setelah ketemu untuk kesian kali membuat mereka saling menaruh hati karena sang lelaki tiu tahu bahwa ia baru saja menikah tetapi sudah mendapat ujian begitu menyayat hati Apalagi dia tahu bahwa sebuah keputusan yang berat harus diambil.
Oleh karena itu dia menganggap ana seorag cewek yang berbeda dengan cewek yang lainny. Karena kelembutan hatinya serta kecantikannya yang alami membuat lebihnya diri seorang anna. Sosok seperti dia sangat sulit dicari, seiring kemajuan teknologi dan globalisasi karena bagi para wanita sangat langka yang memakai hijab islami yang apa danya, dan dia pernah mengatakan kecantikan seorang wanita terletak pada ia menutup auratnya, dengan sebuah jilbab, tidak membukanya, dan mempertahankannya kepada semua orang dan ia mencari pahala yang sebanyak – banyaknya serta ia   berpendapat bahwa orang muslimah hukumnya wajib menutup auratnya.
Untuk itulah dia selalu menasihati santrinya agar tidak pernah melepas jilbab, walaupun banyak godaan yang menanti, tetapi tidak boleh tergoda atau hanya demi rupiah, tetep mempertahankan apa yang menjadi kewajibannya walaupun sudah tidak menimba ilmu dipesantren lagi, tetapi tetep mempertahankan pendiriannya itulh yang ia sampaikan , selain itu kelembutan hatinya membuat inspirasi banyak orang, dan ingin meniru kelembutan hatinya yang luar biasa, tidak semua wanita mempunyai kelembutan hati yang begitu cantik dan tidak pernah membenci orang walaupun ia telah disakiti.
Tetapi malah bersikap baik, itulah yang mmbuat banyak wanita ingin seperti dirinya serta kehalusan dalam bertutur kata yang lembut membuat banyak wanita kagum sekali kepada beliau, karena kebanyakan wanita sekarang mengunakan emosi dalam bertindak, tetapi bagi anna tidak, karena emosi akan memperparah semuannya.  
Setelah sean lama sang mantan sumi tidak hadir dalam hidup seorang anna, kini sang mantan suami hadir lagi dan ingin memberi kabar kepada anna bahwa hasil lab yang menunjukan bahwa positif HIV / AIDS ternyata salah, dan tuduhan itu hanya fitnah semata dari seorang wanita yang berada di mesir kala itu, kedatangannya berkunjung kediaman rumah orang tua anna bermaksud ingin member kabar, kedua ingin bersilatuhrahmi dan paling utama ingin mengajak rujuk kembali anna, tetapi semua itu tidak mungkin bagi anna karena ia sudah terpikat oleh sahabat mantan suaminya itu,. Dan sang mantan suami pun hanya bias pasrah dengan keputusan yang diambil sang mantan istri. Dan sang mantan tidak tahu kalau yang mengambil hati sang mantan istri adalah sahabatnya sendiri. Tetapi alasan yang digunakan oleh anna tidak secara kasar, tetapi secara halus sesuai sikapnya dan mengabdikan diri dalam jalan allah sebagai mad’u atau pelaku dakwah, usut demi usut. Abdullah juga menaruh hati kepada putri sang kyai solo tersebut.
Tetapi dia tak mau berlebihan arena ia hanya orang biasa sedangkan anna seorang putrid kyai tersohor disolo, tetapi rasa sayang anna itu belum terbalas, karena Abdullh akan segera dicarikan jodoh atau orang jawa menyebutnya dijodohkan oleh ibunya kepada seorang wanita pilihan ibunya, karena prinsip Abdullah menyenangkan hati ibunya itu hal yang paling utama, jalan yang membukakan pintu perjodohan itu semuanya gagal, karena disisi lain, mungkin pihak dari perempuan yang tidak setuju karena beberapa factor, gektor itu yang membuat gagalnya perjodohan selain itu yang membuat pintu kedekatan antara anna dan Abdullah adalah dengan jalan sastra bahasa, lewat sastra bahasa itu anna nertemu dengan aduknya Abdullah yang juga dalam film ini berperan sebagai husna, seorang sastra bahasa, dan penulis novel dan dalam peluncuran novel dan bukunya husna anna menghadirinya dan akhirnya berbincang – bincang banyak hal dan baru tahu kalau cowok yang ia idamkan ternyata kakak seorang penulis. Dan adiknya pun sangat senang bisa berkenalan dengan anna, dan dalam perbincangannya antar keduanya, terebut bahwa adik dari Abdullah baru mengetahui kalau anna juga bersekolah dikairo, juga seperti kakaknya, dan menanyai balik apa kenal dengan kakaknya tetapi pada saat itu adiknya menyebutnya dnegan sebutan Azzam, bukan Abdullah sapaan yang anna biasa sebutkan.
Selain itu anna juga tidak mengetahui kalau Abdullah yang ia temui ketika dipasar saat kecopetan dan ketemu kembali pada saat didalam bus itu tidak tahu cowok yang ia temui itu ternyata bersekolah sambil bekerja. Dan setelah sekian lama adik dari Abdullah mengajak main kerumahnya dan mau mengenalkan kepada kakaknya seorang wanita yang solehah lemah lembut sopan santun serta pandai, Dan akhirnya pertemuan itu terjadi dirumah kediaman Abdullah, dan ketemuan keduanya saling tersenyum, tidak tahu kalau yang ia tolong ternyata putri kyai terkenal disolo dan dalam ketemuannya itu adiknya dan ibunya pun sangat senang melihat keakraban yang terjadi, mereka berharap menjado titik awal perkenalan mereka lebih jauh dan lebih dekat begitu pun dengan anna tidak mau lebih berharap, karena ia berhati – hati dalam hal jodoh, karena telah mengalami kegagalan sebelumnya, tetapi Abdullah juga diam – diam menanyakan kepribadian seorang wanita yang telah membuat ia tergila – gila itu kepada pamannya karena tidak sengaja juga Abdullah juga kawan akrab dari pamannya dan Abdullah menanyakan apakah ada yang dekat dengan anna selama ini, tetapi setahu pak leknya tidak ada, karena setelah kegagalan dalam pernikahannya, membuat terpukul dan berhati – hati dalam hal jodoh, dan pakleknya menyarankan untuk saling mengenal terlebih dahulu atau ta’aruf dalam bahasa arabnya, setelah  saling mantap baru bilang kepada kyai lutfi atau abahnya anna untuk mengkitbahnya, Annayang ditanya oleh pak leknya tentang sosok pria yang hebat, pintar, soleh, itu hanya tersenyum malu saat pak leknya menanyainya dan dia menceritakan kepada pamannya awal perkenalannya dengan prua yang membuat hatinya berbunga – bunga itu, awal ketemu saat anna pergi epasar bersama sahanatnya dan bertemu ia, tetapi tidak sengaja ketemu kembali didalam bus, setelah itu juga kebetulan anna saat itu sedang kecopetan dan yang menolong adalah Abdullah Azzam, setelah menemukan kembali dompetnya, anna diantar pulang dengan naik taxi , tetapi asrama Abdulla lebih dekat dengan pasar, sehingga membuat ia turun terlebih dahulu, dan pada saat akan turun anna mengucapkan terima kasih kepada pria itu dengan menayai namanya adalah Abdullah, dan yang ingat dimemori anna hanya wajahnya dan namanya yaitu Abdullah.
Selain itu, pintu kedekatan terbuka lagi dengan melaluiadiknya itulah ceritanya kedekatan antara anna dan Abdullah dan pak leknya hanya member saran agar memikirkan secara matang, agar tidak salah memilih lagi seperti kemarin, Dan meminta keduanya agar didalam setiap sholat antara keduanya, meminta kepada allah agar dibukakan pintu jodoh untuk keduanya dan dipermudah dalam hal segala apapun, dan lebih didekatkan, serta paling utama disuruh sholat istikharoh, untuk meminta petunjuk atas apa yang telah terjadi, dan anna menuri dan melakukannya semua dengan senang hati dan ikhlas agar jalan yag sudah terbuka lagi, setelah yakin mereka membulatkan tekad untuk lebih, tetapi dari pihak sang pria ragu terutama ibunya, karena anna seorang putri dari sang kyai yang terkenal disolo, Apa mau dikhitbah oleh orang biasa yang pekerjaannya wiraswasta, dan belum mendapat gelar sarjana itu, tetapi sang pria iti menyakinkanlagi ibunya bahwa pasti ada jalan yang terbuka disetiap langkah yang baik.
Setelah memantapkan hati akhirnya pria itu ketemu secara langsung kepada abahnya bermasud ingin mengkhitbah, Dan jalan itu terbuka, allah menjawab doa mereka berdua, dan sang abah memberikan restu kepada pria itu karena pria itu tidak asing bagi abah anna, Hari bahagia itu pun terwujud janji suci itu diucapkan dipondok pesantren abahnya, disaksikan oleh banyak santri dipondok itu. Itulah sosok tergambaran dalam film ketika cinta bertasbih sosok wanita yang menginspirasi banyak orang wanita dan cantik serta solehah dan lemah lembut dalam bertutur kata, serta sabar tidak egois   

0 komentar:

Posting Komentar