Selasa, 23 Desember 2014

DI BALIK ALASAN PILIHAN SEORANG PRAMUNIA KAMPUS (AYAM KAMPUS)



DI BALIK ALASAN PILIHAN SEORANG PRAMUNIA KAMPUS
 (AYAM KAMPUS)

Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen pengampu :






DI SUSUN OLEH
SITI WIQOIYAH : 1340110057


 

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN DAKWAH/BKI
2014

DI BALIK ALASAN PILIHAN SEORANG PRAMUNIA KAMPUS
(AYAM KAMPUS)

A.            Latar belakang

Seorang manusia pasti mempunyai sebuah alasan untuk pilihan yang dia pilih. Walaupun terkadang sebuah pilihan itu, sangatlah tidak baik jika dilakukan. Tapi alasanlah yang tidak bisa menyalahkan atas pilihannya. Begitupun bagi seorang mahasiswi yang mempunyai pilihan untuk bekerja sebagai pramunia. Ada alasan-alasan yang menjadikan dia harus bekerja menjadi seorang pramunia. Bahwa tidak dipungkiri bahwa di kampus banyak pramunia (ayam kampus). Karena tuntutan gaya hidup dan makin berkembangnya teknologi yang makin maju. Atau mungkin tuntutan-tuntutan yang lain yang sangat menuntut untuk melakukan pilihan tersebut. bennya
Menurut mahasisiwi yang saya wawancarai, yang salah satu mahasisiwi dari perguruan tinggi di kudus ini. Kenapa dia bisa terjun dalam dunia itu. Karena memang kebutuhan ekonomi keluarga yang sangat banyak. Dan dia juga sebagai tulang punggung keluarganya. Bapaknya sakit struk, dan memerlukan banyak dana untuk berobat sang bapak. Adeknya dua, masih sekolah. Dan dia sendiri juga kuliah. Mau tidak mau memang harus memilih untuk bekerja sebagai pramunia (ayam kampus). Walaupun pekerjaan itu tidak dari hati dia kerjakan, tapi dia harus melakukannya. Dan sisi lain dia harus menjadi seorang mahasiswi yang santun, smart, dan menjaga apa yang sudah melekat pada dirinya. Ini seperti teori dramartugi .
Menurut Goffman kehidupan sosial itu dapat dibagi menjadi “wilayah depan” (front region) dan “wilayah belakang” (back region). Wilayah depan merujuk kepada peristiwa sosial yang menunjukan bahwa individu bergaya atau menampilkan peran formalnya. Mereka sedang memainkan perannya di atas panggung sandiwara di hadapan khalayak penonton. Sebaliknya wilayah belakang merujuk kepada tempat dan peristiwa yang yang memungkinkannya mempersiapkan perannya di wilayah depan. Wilayah depan ibarat panggung sandiwara bagian depan (front stage) yang ditonton khalayak penonton, sedang wilayah belakang ibarat panggung sandiwara bagian belakang (back stage) atau kamar rias tempat pemain sandiwara bersantai, mempersiapkan diri, atau berlatih untuk memainkan perannya di panggung depan.
Ayam kampus,atau istilah dari ayam kampus sendiri dapat diartikan sebagai pelayan kepuasan, dimana kepuasan ini hanya dibatasi oleh kepuasan seksual semata. Sesugguhnya, praktek prostitusi seperti ini telah mendapat ancaman hukuman dari pemerintah tetapi tidak bisa dipungkiri praktek ini terus berkembang bahkan seolah-olah legal di lingkungan masyarakat. Jejaring sosial menjadi salah satu tempat untuk mempromosikan kegiatan prostitusi ini. Ciri-ciri ayam kampus tidaklah mudah untuk dikenali dan dideteksi, hal tersebut karena karakter mereka berbeda-beda. Mereka berpenampilan layaknya mahasiswi kebanyakan, bersikap seolah mereka adalah mahasiswi berpendidikan dengan tutur kata sopan dan lemah lembut. Sehingga, secara kasat mata pramuria yang juga seorang mahasiswi sulit untuk di kenali. Lalu bagaimana orang-orang yang ingin menggunakan jasa mereka dapat mengenali mereka adalah ayam kampus atau tidak? Biasanya, untuk dapat mengenali ayam kampus ataupun menggunakan jasa yang mereka tawarkan, dapat melalui komunikasi non verbal.
Tapi untuk menjadi ayam kampus sangatlah tidak mudah, karena ini terkadang bertolak belakang dengan apa yang ada dihati mereka. Itu adalah pilihan dari sebuah pilihan yang sangat tidak sesuai dengan isi hatinya. Banyak alasan dari seorang ayam kampus adalah kebutuhan ekonomi. Bahwa mereka adalah seorang tulang punggung bagi keluarga, tapi dia juga harus kuliah. Itulah banyak alasan paramahasisiwi untuk memilih menjadi ayam kampus.

B.     Rumusan masalah

1.      Apa alasan – alasan mahasisiwi memilih untuk menjadi pramuria (ayam kampus)?
2.      Bagaimana dia memerankan menjadi seorang pramuria (ayam kampus) ?

C.     Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa alasan-alasan, mengapa dia memlih untuk menjadi seorang pramunia (ayam kampus)
D.    Manfaat penelitian
Agar semua pihak atau lebih khusus kepada pegawai atau dosen agar lebih berhati-hati kepada mahasiswinya agar tidak terjebak dalam dunia seperti itu (portitusi).

DAFTAR PUSTAKA

http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/01/teori-dramaturgi-erving-goffman.html



0 komentar:

Posting Komentar